Mobilisasi Sumber Daya OMS melalui Digital Fundraising kembali lagi. Kali ini, hadir dengan 5 sesi pelatihan, dan sesi pertama dilakukan hari Rabu, 2 Juli 2024 bertajuk Pengenalan Digital Fundraising yang dibawakan oleh Ari Syarifudin dan Noor Hiqmah, Tim PIRAC. Pertanyaannya, mengapa digital fundraising itu penting?
Ari Syarifudin menjelaskan bahwa proses digital fundraising ini lebih mudah menembus ruang dan batas waktu, dalam konteks yang lebih cepat, saat kita membutuhkan penggalangan dana, pendonor hanya perlu menekan tombol, berarti ia telah selesai berdonasi.
Kemudahan tersebut, menunjukkan bahwa platform digital fundraising harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena mudah digunakan dan tanpa batas. Apakah kalian sudah atau pernah berdonasi?
Pada saat pemaparan studi kasus dalam fundraising, narasumber menerangkan dampak bagaimana sebuah kegiatan itu memiliki output yang jelas. Ketika kita melakukan pemetaan strategis, mesti mempunyai tujuan untuk mendapatkan dampak yang besar bagi program.
Selanjutnya, pada saat sesi diskusi, Fachril Muhajir dari organisasi Lembaga Survei Nypah Indonesia, melontarkan pertanyaan, “Apa saja contoh fundraising yang dekat dengan kita?” Ari Syarifudin mengatakan salah satu contoh sederhana fundraising dalam konteks keagamaan, yaitu sering ditemukan kegiatan amal jariah atau sumbangan di pinggir jalan dengan tujuan membangun masjid. Setelah pertanyaan terjawab, Fachril Muhajir membagikan pengalamannya dan dilanjutkan dengan sesi diskusi sampai selesai.
Sahabat, pengalaman apa saja yang di-sharing Fachril dan sahabat lainnya? Semoga dapat menginspirasi kamu. Yuk, simak video di bawah ini!