Pelatihan

Pemetaan Risiko, Analisis Risiko, Ancaman Insiden Keamanan dan Pemetaan Aktor

Melanjutkan dua sesi sebelumnya yang diadakan pada tahun 2024, hari ini, 16 Januari 2025, Syamsul Alam kembali hadir dengan topik menarik: “Pemetaan Risiko, Analisis Risiko, Ancaman Insiden Keamanan, dan Pemetaan Aktor.” Bertujuan untuk membantu mengidentifikasi dan menganalisis berbagai risiko serta ancaman yang dapat mempengaruhi keamanan dalam suatu organisasi atau individu.

Syamsul Alam menjelaskan bahwa memahami risiko, ancaman, kerentanan, dan kapasitas kita merupakan hal yang krusial. Konsep ini menjadi dasar utama dalam menyusun strategi mitigasi risiko yang berkaitan dengan keamanan para pembela HAM.

Syamsul Alam sebelumnya mencoba menjelaskan pemahaman tentang definisi risiko. Ia menegaskan bahwa risiko bagi pembela HAM dapat berdampak negatif terhadap kepentingan pihak tertentu. Hal ini dapat menyebabkan pembela HAM menghadapi berbagai risiko, terutama karena pekerjaan atau aktivitas mereka sering kali mengganggu kepentingan-kepentingan tersebut. Sebagai contoh, ketika mereka mendampingi komunitas masyarakat yang sedang menghadapi kasus hukum, hal itu dapat memicu benturan dengan pihak-pihak tertentu.

Terdapat lima (5) langkah yang perlu diambil untuk memastikan bahwa ancaman yang dihadapi dapat diantisipasi melalui tindakan nyata. Langkah-langkah ini juga berfungsi sebagai upaya pencegahan atau tindakan proaktif sebelum fakta-fakta terkait peristiwa tersebut terungkap sepenuhnya, yaitu :

1. Tetapkan fakta-fakta yang mengelilingi ancaman
2. Tetapkan apakah ada bentuk ancaman yang sama dalam beberapa waktu
3. Tetapkan tujuan ancaman
4. Tetapkan sumber ancaman
5. Buat kesimpulan yang masuk akal dan proporsional, apakah ancaman akan benar-benar diwujudkan menjadi tindakan atau tidak

Sebagai penutup, Syamsul Alam menyampaikan pernyataan bahwa pekerjaan sebagai pembela HAM yang mendampingi masyarakat rentan kerap membawa risiko, ancaman, dan meningkatkan kerentanan terhadap diri sendiri, organisasi, maupun lingkungan sekitar. Risiko dan ancaman yang muncul dari aktivitas ini tidak dapat sepenuhnya dihindari. Namun, yang dapat dilakukan adalah mengelola keamanan dengan baik untuk meminimalkan risiko tersebut.

Sahabat, ingin tahu lebih lanjut tentang penyampaian materi lainnya dan diskusi di kelas ini? Yuk, tonton videonya!

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Penyedia Layanan

Pakar/ Narasumber

Jumlah Peserta

20 Orang

Dokumen terkait

Berkas-berkas kegiatan ini hanya tersedia untuk para Organisasi Masyarakat Sipil yang terdaftar sebagai mitra program Organizational Effectiveness dari the David and Lucile Packard Foundation.

Jika Anda adalah salah satu dari mitra tersebut namun mengalami kesulitan dalam mengakses berkas, silakan layangkan email ke coaching.dlpf@penabulu.id dan berikan penjelasan Anda. Terima kasih!