Sekarang ini, paradigma pengelolaan sumber daya manusia sudah berubah. Jika dulu disebut “personnel management”, kini berubah menjadi “Human Resources Management”—pada dekade 1980-an—pendekatan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dengan pandangan bahwa pekerja itu memiliki nilai dan potensi. Berdasarkan tema, pandangan baru saat ini ialah bagaimana menyelaraskan aktivitas SDM dengan strategi organisasi. Bagaimana menurut, Sahabat?
Serial Pelatihan Cohort kali ini bertema Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia bagi Organisasi Masyarakat Sipil dengan topik webinar “Optimizing Human Resource Management” yang digelar tanggal 14 Juni 2024, bersama narasumber Rully Tamba, Operational Director Insan Performa. Pelatihan cohort mengharuskan peserta untuk terlebih dahulu mengisi form komitmen, dengan tujuan konsisten mengikuti seluruh sesi agar pengetahuan yang diperoleh lengkap, tidak sepotong-potong.
Optimasi manajemen SDM merupakan penting bagi lembaga nirlaba dalam mengatasi tantangan perubahan zaman. Narasumber juga menekankan bahwa optimasi dilakukan tanpa melupakan perbedaan aktivitas bisnis dan kegiatan manajemen SDM, dilihat dari level strategi, level managerial, dan level operasional. Pada level strategi, kegiatan bisnis fokus pada bisnis apa yang dilakukan organisasi, identifikasi prioritas utama, dan menyusun kebijakan dan program utama yang spesifik. Berbeda dengan kegiatan manajemen di level yang sama yang melakukan identifikasi SDM, apa yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi di masa depan, kebijakan dan program SDM jangka panjang sesuai dengan kondisi dan strategi lembaga. Level-level dalam organisasi itu saling terhubung membentuk tujuan yang sama: tujuan organisasi.
Selain level-level tersebut, peran pemimpin sebagai mitra strategis organisasi adalah mendorong peningkatan penciptaan nilai secara terus menerus, baik terhadap individu ataupun kelompok melalui Penerapan Sistem dan Proses Manajemen Kinerja yang dapat membawa tujuan organisasi dan tujuan individu pekerja untuk mengelola berbuah kinerja yang efektif. Berujung terwujudnya visi dan misi lembaga. Semua itu juga dipengaruhi hubungan antara pemimpin dengan stafnya. Hubungan yang seperti apa? Nah, soal ini, Sahabat akan memperolehnya pada sesi selanjutnya. Tunggu, ya.
Pantau terus info pelatihan kami melalui e-mail, Instagram, dan WhatsApp Group.
Simak video rekaman pelatihan kali ini, agar tidak ketinggalan mengikuti sesi selanjutnya.