Pelatihan

Negative Impact : Dampak Pengabaian GEDSI bagi OMS

Selasa, 3 September 2024 sesi lanjutan dilaksanakan bersama Dea Sukmawati Triaji, Program Development Specialist OXFAM di Indonesia sebagai narasumber sesi kali ini. “‘Nothing about us without us’, salah satu prinsip yang digunakan Oxfam, dalam artian, kita selalu berbicara mengenai gender dan disabilitas, namun sebenarnya seberapa paham kita mengetahui kebutuhan mereka, sehingga representatif itu sangat penting,” ujar Dea sebagai pembukaan pelatihan.

Seberapa penting integrasi gender?
Integrasi gender dalam konteks Civil Society Organizations (CSO) atau organisasi masyarakat sipil sangat penting. Karena CSO sering berperan dalam mempromosikan hak asasi manusia, kesetaraan sosial, dan keadilan. Beberapa alasan mengapa integrasi gender di CSO sangat penting adalah:
1.Memastikan relevansi program dan kegiatan;
2.Meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program;
3.Mendukung tujuan pembangunan yang lebih inklusif;
4.Memperkuat partisipasi dan representasi perempuan;
5.Mengatasi isu-isu kekerasan berbasis gender.

Narasumber membagikan Gender Gap Index berdasarkan riset World Economic Forum (WEF) tahun 2023 kepada peserta yang dapat dilihat bahwa dari segi politik, kesehatan, edukasi dan partisipasi peluang dan ekonomi bahwasanya masih besar ketimpangan gender yang dialami berbagai negara, salah satunya negara kita, Indonesia

Lantas, apa saja kerugian yang dialami dengan adanya ketimpangan gender ini?
Tingkat pendidikan dan lapangan kerja lebih rendah;
1.Gaji lebih rendah untuk pekerjaan serupa;
2.Upah tenaga kerja cenderung lebih rendah;
3.Kurangnya representasi di pemerintahan;
4.Kurangnya kesempatan di luar;
5.Kekerasan berbasis gender hadir dalam berbagai bentuk.

Dea memberikan dua studi kasus tentang permasalahan gender di dunia kerja. Setelah itu, peserta diminta untuk memetakan kelompok rentan (vulnerable groups) dalam proyek mereka saat ini. Tugas ini dikerjakan secara individu, diikuti dengan sesi tanya-jawab.

Selanjutnya, narasumber memberikan cuplikan video mengenai gender yang berjudul A day in the life of female palm oil worker. Selain itu, Dea memberikan contoh pemetaan – analisis profil akses kontrol dan isu gender di sektor kelautan dan perikanan.

Sahabat bisa lihat contohnya di materi, ya.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Penyedia Layanan

Pakar/ Narasumber

Jumlah Peserta

7 Orang

Dokumen terkait

Berkas-berkas kegiatan ini hanya tersedia untuk para Organisasi Masyarakat Sipil yang terdaftar sebagai mitra program Organizational Effectiveness dari the David and Lucile Packard Foundation.

Jika Anda adalah salah satu dari mitra tersebut namun mengalami kesulitan dalam mengakses berkas, silakan layangkan email ke coaching.dlpf@penabulu.id dan berikan penjelasan Anda. Terima kasih!