“An organization, no matter how well designed, is only as good as the people who live and work in it” (Dee Hock, Founder Visa Card, 1929–2022).
Kutipan di atas membuka sesi pertama seri pelatihan cohort Strategi Pengelolaan Sumberdaya Manusia bagi OMS, dengan topik “Design Organization Structure”. Secanggih, sebaik apa pun kita membuat struktur organisasi, yang paling penting adalah orang yang berada dan bekerja di dalamnya. Itulah sebab, desain struktur organisasi harus disosialisasi agar alur komunikasi ke depannya dapat berjalan lancar. Sesi kali ini yang telah digelar 24 Juni 2024, mempunyai beberapa agenda materi, salah satunya adalah langkah-langkah merancang struktur organisasi yang efektif.
Narasumber Dr. Arianti Soejono, Human Capital Consultant Insan Performa mengatakan bahwa desain organisasi merupakan proses menciptakan sistem yang membantu kegiatan lembaga dapat berjalan lancar dan efisien. Setelah mendesain, lembaga perlu menyusun strukturnya, sebab desain dan struktur merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dr. Arianti Soejono menerangkan bahwa struktur organisasi bisa berubah selama ada kaitannya dengan bisnis strategi.
Berikut enam langkah merancang struktur organisasi yang efektif:
- Langkah 1, menilai struktur saat ini
- Langkah 2, tentukan tujuan strategis
- Langkah 3, kembangkan pilihan desain
- Langkah 4, libatkan pemangku kepentingan
- Langkah 5, terapkan perubahan
- Langkah 6, evaluasi dan sempurnakan
Pemicu dan dampak dari rancangan organisasi, tipe struktur organisasi, komponen penting struktur organisasi, kerangka, manfaat dari struktur desain yang baik, langkah-langkah di atas, dan 8 prinsip telah dipaparkan narasumber. Selanjutnya, sesi diskusi dibuka. Etik dari lembaga EcoNusa Foundation yang mempunyai 5 fokus program dan 80 staf, menanyakan, “Jenis struktur organisasi yang mana yang tepat digunakan?” Pertanyaan Etik ini memantik antusias peserta lain untuk berbagi pengalaman mengenai masing-masing struktur organisasi.
Sahabat Lingkar Madani, bagi yang ingin tahu kelanjutan dari pertanyaan Kak Etik? Yuk, simak video di bawah ini!