Pelatihan

Kepemimpinan Adaptif pada Pengelolaan Pengetahuan yang Berkelanjutan

Sesi ketiga hari ini, 3 Juli 2024 masih dengan narasumber yang sama dengan topik “Kepemimpinan Adaptif Pada Pengelolaan Pengetahuan yang Berkelanjutan”. Sesi terakhir ini, dihadiri 41 Sahabat Lingkar Madani dan Lokadaya.

Sugeng Wibowo, Direktur Knowledge Management Yayasan Penabulu, menceritakan pengalaman dari Penabulu yang mengembangkan  website  sebagai Muara Pengetahuan Organisasi. Kemudian, narasumber membagikan poin-poin penting kepada para Sahabat yang  meliputi bahwa:

  • Pimpinan paham arus pengalaman dan arus informasi;
  • Pimpinan paham lanskap dunia digital & kerangka utilisasi TIK;
  • Pimpinan paham metodologi pembangunan website sebagai instrumen muara pengetahuan;
  • Pimpinan paham bagaimana menjaga keberlanjutan pengelolaan pengetahuan.

5 Cara Pandang yang SALAH terhadap website organisasi, yaitu:

  1. Menggunakan website sebagai brosur;
  2. Berpandangan bahwa website tidak berpengaruh terhadap citra organisasi. Pada kenyataannya, website sangat mempengaruhi citra lembaga;
  3. Menganggap website tidak perlu dikelola;
  4. Cukup punya Facebook atau Twitter, website lembaga tidak penting;
  5. Pandangan paling salah ialah website tidak mendatangkan benefit bagi organisasi.

Sesi terakhir ini, banyak materi yang sangat bermanfaat untuk organisasi masyarakat sipil, maka dari itu, yuk teman-teman semua lihat rekamannya di YouTube Lingkar Madani

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Penyedia Layanan

Pakar/ Narasumber

Jumlah Peserta

38 Orang

Dokumen terkait

Berkas-berkas kegiatan ini hanya tersedia untuk para Organisasi Masyarakat Sipil yang terdaftar sebagai mitra program Organizational Effectiveness dari the David and Lucile Packard Foundation.

Jika Anda adalah salah satu dari mitra tersebut namun mengalami kesulitan dalam mengakses berkas, silakan layangkan email ke coaching.dlpf@penabulu.id dan berikan penjelasan Anda. Terima kasih!