Pelatihan

Keamanan Manusia

Seperti biasa, Syamsul Alam menyapa teman-teman mitra Lingkar Madani, kemudian melanjutkan dengan tinjauan terhadap pertanyaan yang diberikan pada sesi sebelumnya. Syamsul Alam menjelaskan bahwa konsep keamanan manusia merupakan suatu transformasi atau perubahan pandangan dari para pembela hak asasi manusia di tingkat internasional dan negara-negara terkait. Konsep ini dianggap sebagai pendekatan yang penting untuk disesuaikan dengan situasi dan konteks kekinian, terutama dalam konteks pribadi. Oleh karena itu, diperlukan pergeseran perspektif atau pendekatan terkait konsep keamanan ini.

 

Pada sesi kedua (2) hari ini, Syamsul Alam, seorang pegiat HAM, akan mengajak sahabat Lingkar Madani untuk berdiskusi dalam pelatihan dengan topik “Keamanan Manusia”. Tujuan diskusi ini adalah untuk memperdalam pemahaman dan perspektif mengenai pentingnya konsep keamanan manusia.

 

Syamsul Alam kemudian menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan konsep keamanan manusia, termasuk asal mula berkembangnya konsep ini. Beberapa hal yang mendasari perkembangan tersebut antara lain: 

  1. Perkembangan dalam studi Keamanan
  2. Keinginan untuk mengurangi jatuhnya korban
  3. Biaya perang yang mahal: alutsista, kerusakan infrastruktur
  4. Pergeseran hubungan internasional pasca Perang Dingin:  perubahan norma tentang hubungan antara kedaulatan negara dan HAM yang melahirkan konsep “Tanggung Jawab Untuk Melindungi” (Responsibility to Protect).
  5. Keamanan Negara (konvensional) -> Keamanan Manusia

 

Syamsul Alam kemudian menjelaskan lima (5) prinsip utama dalam konsep keamanan manusia, yaitu:

  1. Berfokus pada manusia sebagai pusat perhatian
  2. Bersifat multisektoral
  3. Komprehensif
  4. Memiliki konteks yang spesifik
  5. Berorientasi pada pencegahan (prevention-oriented)

 

Sebagai penutupan, Syamsul Alam menyampaikan bahwa konsep pendekatan keamanan ini merupakan suatu perspektif yang penting, di mana prinsip-prinsip dari masyarakat menjadi bagian utama dalam mengurangi risiko atau dampak-dampak yang ditimbulkan oleh pendekatan keamanan konvensional, yang hingga kini masih menjadi bagian dari kebijakan.

 

Sahabat, mau tahu bagaimana diskusi didalam kelas ini? Yuk segera tonton videonya!

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Penyedia Layanan

Pakar/ Narasumber

Jumlah Peserta

9 Orang

Dokumen terkait

Berkas-berkas kegiatan ini hanya tersedia untuk para Organisasi Masyarakat Sipil yang terdaftar sebagai mitra program Organizational Effectiveness dari the David and Lucile Packard Foundation.

Jika Anda adalah salah satu dari mitra tersebut namun mengalami kesulitan dalam mengakses berkas, silakan layangkan email ke coaching.dlpf@penabulu.id dan berikan penjelasan Anda. Terima kasih!