Vista Yulianti, moderator, membuka webinar dengan pertanyaan, “Bagaimana uang membuat kita bahagia?” Jawaban dari pertanyaan tersebut, kemudian, dipaparkan oleh Budi Nugroho, pakar manajemen keuangan. Kedua diskursus tersebut terjadi pada webinar bertema “Analisa Kesehatan dan Ketahanan Organisasi Nonlaba Berbasis Laporan Keuangan” yang digelar oleh Lingkar Madani pada tanggal 28 September 2021.
Masalah keuangan telah menghinggapi kita sebelum kemunculan Covid-19. Ketika virus tersebut telah hadir, perekomonian dunia merosot secara serentak. Budi Nugroho yang telah berpengalaman 20 tahun lebih di bidang ini, memberikan kisi-kisi strategi keuangan, budgeting, building reverse, dan financial health analysis. Ia menekankan bagian terpenting sekaligus indikator kunci sukses dari laporan keuangan adalah penerapan strategi budgeting, proyeksi pendapatan dan biaya, diversifikasi pendapatan, alokasi biaya, dan monitoring atas budget aktual. Organisasi apa pun, besar atau kecil, pemerintah atau nonpemerintah, perlu melakukan persediaan cadangan operasional dan pengembangan, Budi menjelaskan secara detil sambil menampilkan tabel indikator pendukung. Selain itu, ketergantungan hanya pada satu pendoro, sebaiknya dapat diupayakan untuk ditargetkan sampai hanya 20% saja, dari skema itulah kemudian muncul argumen tentang perlunya diversifikasi pendanaan.
Satu setengah jam penjelasan secara teori, webinar ketiga “Manajemen Keuangan” ini, disambung dengan sesi interaksi tanya-jawab. Pada sesi tersebut dikemukakan masalah yang kerap terjadi di lembaga-lembaga, seperti Hadi Prayitno yang mengkoneksikan antara teori dan masalah yang benar-benar terjadi, yakni perihal periode cadangan kas selama 3 sampai 6 bulan.
Sebagai penutup, di bagian akhir dari durasi tiga jam webinar, perwakilan dari Lingkar Madani menginformasikan akan ada dua pelatihan terkait manajemen keuangan yang tentu saja harapannya dapat membuat kita semua lebih tercerahkan.