Jika pelatihan kemarin, kita mempelajari aneka infografis, kali ini, Moerat Sitompul (Kepala Tempo Media Lab), pengajar serial pelatihan laporan efektif #5, memberikan gambaran infografis. Selain harus mengetahui jenis yang pas dengan cerita, infografis itu tidak harus kaku, tapi mesti leluasa.
Entah berapa contoh infografis yang ditampilkan Moerat pada awal pelatihan. Grafik batang, garis, dan kue—paling sering digunakan desainer—masih ada balon, peta, diagram, dan hirarki, alur, simbol, serta pohon, kutipan, dan matriks. Satu desain infografis, bisa menggunakan grafik peta, kutipan, dan simbol, misalkan, bahkan dapat ditambahkan gambar atau foto orang yang terkait konten. Permainan warna pun penting, tidak hanya untuk menonjolkan melainkan memberikan perbedaan dari data yang telah dikelola.
Berdasarkan pengalamannya bekerja selama 22 tahun di Tempo, hal utama yang perlu dimiliki oleh seorang desainer adalah memahami persoalan dan data yang akan diangkat pada infografis. Jika tidak, itu akan buang energi.
Kemudian, ia membagikan tautan tentang tips dan trik membuat infografis, satu di antaranya yakni: infografis harus bercerita tentang sesuatu; sumber terpercaya; periksa silang akurasinya; pilih visualisasi yang tepat; berikan label; dan ringkas. Lebih jelasnya, bisa klik tautan ini www.bit.ly/PictoTempo
Bagian kedua pelatihan, siang hari, sesi dilanjutkan dengan latihan menggunakan canva. Bagi kita yang bukan berprofesi sebagai desainer, aplikasi Canva ini sangat bermanfaat. Istilahnya, dari yang tidak bisa desain, jadi bisa. Melalui breakout room di Zoom Meeting, peserta saling bekerja sama dalam merancang infografis.
Keesokan harinya, evaluasi hasil kerja seperti yang dilakukan pada materi sebelumnya, pengajar memberikan ulasan dan saran. Ternyata, infografis peserta nggak kalah keren loh dengan buatan desainer. Penasaran dengan materi ini? Silakan saksikan videonya. Terima kasih Tempo Institute, terima kasih Moerat Sitompul dan peserta. Semoga materi yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi organisasi kita.