Jakarta 09 Februari 2021, Program Lingkar Madani kembali menghelat webinar dengan tema “Strategi Penggalangan Dana Secara Digital bagi Organisasi Masyarakat Sipil”. Menghadirkan Sri Indiyastutik (Fundraising Director YAPIIKA-ActionAid) dan Linda Sukandar (Fundraising Direc-tor Plan International Indonesia) sebagai narasumber, kegiatan yang dimoderatori oleh Herman Simanjuntak (Resource Mobisation Specialist, TFCA Kalimantan), kegiatan selama 120 menit ini dihadiri oleh tak kurang dari 42 representasi dari OMS di Indonesia.
Di sesi pertama, mbak Tutik – demikian Sri Indiyastutik biasa disapa- menjelaskan tentang bagaimana kanal digital menjadi bagian dari upaya fundraising yang dilakukan oleh YAPPIKA saat ini. Meski Indo-nesia menempati urutan ke-10 negara dengan tingkat kedermawanan tertinggi, khususnya yang berkaitan dengan isu keagamaan. Faktanya, OMS yang bukan berbasis keagamaan masih memiliki tantangan menembus “kedermawanan” masyarakat Indonesia, untuk pula peduli pada isu-isu sosial lainnya. Bebera-pa petikan pembelajaran menarik bagaimana menggalang dana ala YAPPIKA juga disampaikan mbak Tutik di sesi ini, seperti pentingnya riset untuk menetapkan target sasaran dan menyusun strategi pengga-langan dana, termasuk melibatkan melibatkan artis atau influencer untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Pada sesi kedua, Linda Sukandar menyampaikan pengalaman Plan Internasional Indonesia melakukan melakukan penggalangan dana dalam situasi pandemi. “Be A Hero”, sebuah kampanye dengan fokus pada perlindungan anak dan paramedis dari pandemi COVID-19 merupakan upaya Plan Internasional Indonesia melakukan penggalangan dana secara digital, ketika tehnik face to face tidak lagi mungkin dil-akukan di masa pandemi saat ini. Terus mengikuti tren yang terjadi merupakan salah satu tips yang disampaikan oleh mbak Linda dalam melakukan penggalangan dana, pada saat yang sama, melengkapi mbak Tutik, dia juga optimis, bahwasanya kanal digital memiliki potensi yang besar bagi OMS di Indone-sia untuk menggalang dana dari masyarakat secara luas.
Webinar kali ini ditutup dengan rangkuman keseluruhan proses yang dikemas secara apik bang Herman dalam “7 Cara Ampuh dalam Melakukan Digital Fundraising” yakni; (1) Mengetahui siapa yang akan kita libatkan, mengetahui isu yang akan dikampanyekan, (2) Bagaimana bekerjasama antar tim, (3) Melibatkan media untuk publikasi, (4) Melibatkan atau endorse dari pemerintah, (5) Melibatkan publik figur dan relawan, (6) Kesiapan lembaga (kanal informasi, tim digital fundraising, budget), (7) Transparan dalam pelaporan. (KSF)